EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama BSM yang juga Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Agus Sudiarto mengatakan secara umum industri tumbuh sekitar 4,6 persen di akhir 2015. Kondisi yang ada membuat perbankan syariah belum bisa tumbuh lebih dari itu karena konsolidasi.
Tapi di 2016 industri optimistis kondisi ekonomi lebih baik dari 2015 dengan proyeksi pertumbuhan 10-12 persen. ''Pangsa memang inginnya tembus lima persen dulu dan semoga bisa dilakukan dalam waktu dekat,'' kata Agus.
Secara formal perbankan syariah Indonesia masih sangat muda, 23 tahun. Kontribusi dari sisi aset terhadap ekonomi nasional masih kecil. Tapi basis nasabahnya sudah 15 juta.
Pertumbuhan perbankan syariah tidak buru-buru karena regulator punya target dengan tetap menjaga kualitas. Dukungan pemerintah, kata Agus, sudah besar. Tapi memang butuh dukungan lintas bidang termasuk dari parlemen.