EKBIS.CO, LANGKAT -- Bahan bakar minyak seperti premium, solar, pertamax, sejak dua hari ini susah didapatkan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Hal itu disebabkan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum tidak menerima pasokan dari Pertamina.
"Sudah dua hari ini kita tidak menerima pasokan minyak," kata salah seorang pekerja di SPBU Kelurahan Perdamaian Stabat Muziarto, di Stabat, Sabtu.
Muziarto yang bertugas di SPVu 14 208 152 Kelurahan Perdamaian Stabat menjelaskan Jumat sore (8/1) hingga sekarang ini minyak berupa solar, premium, pertamax, belum masuk dari pihak Pertamina.
"Kami tidak tau apa penyebab sehingga minyak tidak masuk, padahal harga minyak sudah turun ternyata tidak bisa memenuhi keinginan pelanggan agar mendapatkan minyak," katanya.
Pihak SPBU juga tidak mengetahui sampan kapan minyak bisa terpenuhi. Kendati begitu, pengajuan pengiriman pasokan minyak sudah disampaikan. "Kita sudah mengajukan permintaan untuk memenuhi kebutuhan karena banyaknya pelanggan yang kecewa dikarenakan ketiadaan minyak," ujarnya.
Sementara itu Rahmad warga Stabat salah seorang pengendera sepeda motor menjelaskan tidak hanya di SPBU Kelurahan Perdamaian saja minyak langka ditemukan, termasuk juga di SPBU yang ada di Desa Stabat lama Barat Kecamatan Wampu minyak juga tidak ditemukan.
Bukan hanya itu, ada lagi SPBU di jalan Lintas Sumatera dekat Tanjung Beringin Kecamatan Hina juga ketiadaan minyak sehingga membuat kelanggkaan sebab solar, premium, pertamax sama sekali susah didapatkan.
Akibatnya warga yang hendak bepergian menjadi terkendala. Sejumlah SPBU di Jabodetak juga belum mendapatkan pasokan dari Pertamina. "Iya sudah habis ini tinggal tersisa Pertamax Plus," ujar petugas SPBU di Batu Ceper, Tangerang.