EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil setuju dengan ide mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri terkait perencanaan pembangunan dalam jangka yang lebih panjang.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di JIExpo Kemayoran, Ahad (10/1), Megawati menilai arah pembangunan Indonesia saat ini mirip tarian ‘Poco-poco’. Sebab, pembangunan tidak memiliki arah yang jelas. Gerakan pembangunan kerap maju-mundur mengikuti siapa Presiden yang berkuasa saat itu.
"Yang dimaksud bu Mega, Indonesia perlu memiliki perencanaan pembangunan dalam jangka lebih panjang. Saya sepakat dengan itu," kata Sofyan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (11/1).
Saat ini, Indonesia memiliki rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) 2005-2025 yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007. Dia pun tidak masalah apabila ada usulan revisi RPJP agar disusun untuk jangka waktu 50 tahun atau 70 tahun.
"Sehingga, walaupun ada pergantian pemerintahan, arah pembangunan tetap bekerja sesuai koridor yang telah ditetapkan," ujarnya.