EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian menargetkan penyerapan anggaran pada 2016 bisa mencapai 90 persen. Untuk mencapai target tersebut, sejumlah lelang proyek sudah mulai dijalankan terutama yang terkait dengan pembangunan infrastruktur dan kawasan industri.
"Sebetulnya dari tahun lalu sudah ada yang lelang, tapi jumlahnya tidak banyak dan sekarang ini kita perbanyak lelang di Januari, Februari, dan Maret," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Syarif Hidayat di Jakarta, Rabu (13/1).
Syarif mengatakan, proses lelang tersebut diharapkan bisa selesai pada Juni 2016 sehingga realisasi pembangunan bisa segera dilaksanakan. Syarif mengakui, pada beberapa tahun sebelumnya lelang banyak dilakukan menjelang akhir tahun, karena kesulitan mencari data dan mempelajari masalah teknis. Dengan demikian, pada akhirnya beberapa proyek tidak bisa dijalankan karena terbentur waktu.
"Makanya lelang harus dari awal, jadi kita bisa mencari tenaga ahli untuk dikaji dengan baik," ujar Syarif.
Menurut Syarif, pengadaan pelelangan untuk proyek-proyek besar sudah dilakukan sejak 2015. Proyek tersebut antara lain melanjutkan pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Sei Mangke. Selain itu, ada pula lelang pembangunan jalur-jalur kereta api di Sulawesi dan Kalimantan.
"Dokumennya kan relarif sama, tinggal yang berbeda volume pekerjaannya saja, mungkin harganya ada perubahan sedikit," kata Syarif.
Syarif mengatakan, Kementerian Perindustrian memiliki beberapa pekerjaan besar untuk melaksanakan pembangunan industri nasional. Salah satunyaa yakni fokus pada paket-paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.