EKBIS.CO, JAKARTA -- Penyebaran kawasan industri terutama di wilayah Jawa Barat dinilai sangat berpengaruh bagi ekonomi nasional. Hal ini karena, sebanyak 60 persen industri Indonesia berada di wilayah tersebut dan berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 40 persen.
"Kami melihat pengembangan industri di Jawa Barat bagian timur akan lebih terpacu oleh maraknya infrastruktur, termasuk pelabuhan. Untuk itu, kami berharap pengembangan industri di masing-masing kabupaten/kota bisa lebih terpadu,” ujar Pengamat ekonomi Ina Primiana di Jakarta, Kamis (14/1).
Guru Besar Universitas Padjadjaran tersebut mengatakan, keterpaduan akan menumbuhkan industri di setiap kabupaten/kota di kawasan tersebut. Caranya yakni, masing-masing daerah harus memiliki konsentrasi pengembangan. Menurut Ina, melalui studi yang dilakukan, Kabupaten Cirebon dan Majalengka sebaiknya diarahkan menjadi pusat industri serta didukung oleh Kota Cirebon sebagai pusat logistik.
"Indramayu dan Kuningan berperan sebagai penyokong dari sisi agrobisnis,” kata Ina.
Selain sebagai pusat industri, peran ganda diemban oleh Majalengka yang dapat menjadi penopang dari sektor jasa. Sementara wilayah Kuningan dapat menjadi andalan pengembangan pariwisata Jawa Barat bagian timur.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Ekonomi Jawa Barat, Jajat Priatna Purwita memprediksi, pacuan industri di Jawa Barat bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut hingga 7 persen. Jawa Barat bagian timur juga akan menyeimbangkan populasi industri yang selama ini lebih banyak dibangun di Jawa Barat bagian barat sampai utara.
Baca juga: Pembangunan Kawasan Industri akan Disebar