EKBIS.CO, JAKARTA -- Perum Bulog menargetkan penyerapan beras dan gabah pada 2016 sebesar 3,9 juta ton, terdiri dari pengadaan lewat jalur PSO sebesar 3,2 juta ton dan jalur komersial sebesar 700 ribu ton.
Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu mengatakan target penyerapan beras dan gabah Bulog tahun ini lebih tinggi dari realisasi 2015 yang hanya sekitar 2,7 juta ton. "Ini disebabkan meningkatkan permintaan terhadap kebutuhan beras di dalam negeri dan mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar," katanya di Jakarta, Ahad (17/1).
Menurut dia, untuk merealisasikan penyerapan itu, Bulog menganggarkan dana sekitar Rp 30 triliun selain itu juga mengandeng mitra kerja dan KTNA di daerah sebagai Satgas Pengadaan Gabah. Terkait target penyerapan secara komersial, Wahyu mengatakan ini baru pertama kali ditetakan Bulog, karena tahun sebelumnya hanya menggunakan jalur PSO saja.