EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian terhadap kualitas proyek-proyek pemerintah agar memenuhi standar yang telah ditetapkan dan tidak ada kecurangan.
Saat menyaksikan penandatanganan 12 proyek di Kementerian Perhubungan di Jakarta Senin (18/1), Presiden mengatakan selain ketepatan waktu pengerjaan proyek, juga penting kualitas yang sesuai standar. "Misalnya tol trans sumatra. Saya datangi sampai lima kali, karena berharap kualitas baik dan kecepatan pembangunan, jangan main-main dengan kualitas," katanya.
Upaya menjaga kualitas pekerjaan proyek tersebut, salah satunya melalui tender dan penandatanganan kontrak di awal tahun. "Ini saya dorong dan terus desak, saya tahu pola lama tradisi lama dan cara lama ditinggalkan, di bulan lima dan bulan enam tidak lagi, bulan awal seperti ini harus tanda tangan," katanya.
Dengan waktu pengerjaan yang tidak terburu-buru menjelang akhir tahun, Presiden berharap kualitas bisa terkontrol. "Kita harus keluar dari pola lama dan cara lama menuju pola yang baru dan tradisi yang baru, menumpuk dan kebut-kebutan di November dan Desember, semua seperti itu, persis, karena yang ditiru yang di atas, dengan pola ini kita punya waktu yang longgar dengan kualitas lebih baik," tuturnya.
Kementerian Perhubungan menandatangani 12 paket pengerjaan sejumlah proyek 2016 senilai Rp 2,071 triliun. Sejumlah paket yang ditandatangani tersebut meliputi sejumlah jenis proyek baik angkutan laut, angkutan darat, dan udara.