Dari sejumlah kasus, kebakaran terjadi pada pagi dan siang hari, yakni ketika pasar dalam kondisi sepi. Lalu, penanganan kebakaran terkesan cepat seolah sudah "diagendakan".
Jika pun ada relokasi bagi pedagang, pelaksanaannya kerap mendadak dan di lokasi sepi pembeli. "Artinya, kita lihat program pemerintah yang seharusnya bagus tersebut disikapi salah oleh pemda," tuturnya.
Sebelum pemerintah melanjutkan program revitalisasi, ia meminta agar terlebih dahulu dievaluasi. Sampai saat ini, SPPI bahkan belum tahu titik pasar di wilayah mana saja yang sudah dapat dampak baik dari program revitalisasi.
Ia menyebut, pada 2016 pemerintah akan kembali mencanangkan program revitalisasi seribu pasar dengan anggaran Rp 1,7 triliun. Pelaksanaannya harus dibarengi pengawasan serius agar efektivitas program terasa sampai ke tingkat pedagang tradisional.