EKBIS.CO, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berencana kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax pekan ini.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan bahwa rencana ini menyusul perkembangan pasar saat ini dengan harga minyak dunia yang masih rendah.
"Soal Pertamax lagi liat perkembangan pasar karena kajiannya tiap 2 minggu sekali tapi ada arah kesitu (penerunan Pertamax)," jelas Wianda kepada media, Kamis (4/2).
Meski begitu, Wianda enggan menyebutkan berapa penurunan harga yang akan dilakukan. Wianda menuturkan penurunannya melihat harga pasar. Harga pasar saat ini memang menunjukan penurunan.
"Penurunannya berapa belum tau yang jelas. Tapi melihat harga pasar," ucap dia.
Ia menambahkan, penurunan harga bisa dilakukan dalam pekan ini. "Mudah-mudahan minggu ini bisa turun. Tidak lama-lama," kata dia.
Sebelumnya, Shell telah menurunkan harga bahan bakar minyaknya per 3 September lalu. Untuk BBM jenis Super turun Rp 100 per liter, semula Rp 8.350 menjadi Rp 8.250 per liter. Untuk BBM jenis V-Power turun Rp 100 per liter dari Rp 9.350 menjadi Rp 9.250 per liter. Dan diesel menjadi Rp 8.900 per liter.
Baca juga, 'Malaysia Saja Jual Pertamax Plus Rp 5.600'