EKBIS.CO, JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai secara resmi telah masuk sistem kelistrikan Muereh Teweh (Isolated Area) sebesar 7,7 Mega Watt ( MW).
Pembangkit listrik yang berada di daerah terpencil tepatnya di Desa Karendan, Kecamatan Laheu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah ini diyakini penting kehadirannya untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan memperbaiki stabilitas pasokan daya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng).
Manager Senior Public Relations PLN Agung Murdifi menilai hadirnya PLTMG Bangkanai ini juga berkontribusi mendukung iklim investasi dan pembangunan ekonomi wilayah Kalselteng. Bahkan ia juga meyakini gairah pelaku industri diprediksi akan meningkat dengan bertambahnya infrastruktur kelistrikan.
Menggunakan mesin dari Finlandia, lanjut Agung, PLTMG Bangkanai yang dibangun sejak akhir tahun 2013, untuk keseluruhan memiliki kapasitas daya terpasang sebesar 155 MW. Pada tahap awal ini PLTMG Bangkanai memasok daya terbatas bagi Sistem Kelistrikan Muara Teweh (Sistem Isolated) sebesar 7.7 MW.
"Tentunya kabar ini merupakan sebuah anugerah tersendiri bagi PLN Kalselteng dan seluruh masyarakat Kalselteng, karena pembangkit baru yang sangat dinanti kehadirannya akhirnya bisa mulai memasok listrik bagi warga" ujar Agung melalui siaran pers, Senin (8/2).
General Manager Kalselteng Purnomo mengungkapkan akan dilakukan serangkaian uji coba pada mesin dan sistem yang telah dilakukan pada pekan lalu. Uji coba itu meliputi tes pembebanan mesin untuk melihat apakah sistem yang ada dapat menahan kehilangan beban secara mendadak dan kembali ke kondisi operasi normal. Langkah selanjutnya, katanya, akan dilaksanakan serangkaian tes uji ketahanan dan kehandalan mesin, selama 72 jam.
Purnomo menjelaskan saat ini PLN juga berharap agar proses pembebasan lahan 4 Tapak Tower Transmisi 150 kV pendukung penting PLTMG Bangkanai dapat segera terselesaikan.
"Kami sangat mengharapkan dukungan warga,tokoh masyarakat dan pemerintah daerah dalam penyelesaian pembebasan lahan demi terwujudnya 4 tower transmisi, hal ini penting guna menyalurkan pasokan listrik dari PLTMG Bangkanai agar masuk ke sistem kelistrikan Kalselteng," ujar Purnomo.