EKBIS.CO, JAKARTA -- Analis Ekonomi dari First Asia Capital, David Sutianto mengatakan, paket kebijakan ekonomi X yang dirilis pemerintah pada Kamis (11/2) diperkirakannya akan meningkatkan iklim investasi di Indonesia. Dalam jangka pendek dan menengah paket kebijakan itu bisa mengundang cukup banyak aliran modal asing yang masuk ke Indonesia.
Namun, realisasi dari paket kebijakan tersebut dinilainya kurang bagus. "Yang jadi masalah saat ini adalah asing banyak komitmen investasi di Indonesia, tapi masalahnya realisasinya itu loh yang agak kurang bagu," katanya.
Menurut dia, realisasi seperti terhadap Cina akan rendah sekali, karena situasinya sedang kurang bagus. "Jadi menurut saya ini langkahnya cukup bagus dan positif, dan akan menguatkan rupiah kalau misalnya stimulus ini menyebabkan banyak orang yang tertarik untuk masuk ke indonesia," katanya.
Stimulus dari paket kebijakan ini dinilai akan berhasil apabila banyak yang tertarik untuk investasi ke Indonesia. Akan tetapi, bila dengan stimulus ini investasi asing masih tidak mau masuk, maka tidak akan terlalu banyak efeknya. "Nanti musti ditunggu mungkin seminggu dua minggu kita lihat responnya apakah ada yang tertarik, ada yang masuk atau tidak," katanya.
Langkah pemerintah ini, kata David, diambil di tengah penguatan ekonomi global. Menurutnya, ini menjadi tantangan tersendiri untuk pemerintah. Asing juga dibebankan dengan harus melakukan efisiensi, dalam hal ini membuat pabrik di Indonesia agar lebih kompetitif. "Jadi mungkin player yang sudah ada mungkin efisien. Pemerintah mengundang player-player baru dari luar untuk bisa masuk ke indonesia," katanya.