Ahad 14 Feb 2016 12:35 WIB

Setelah Bunga KPR, BTN akan Turunkan Bunga Kredit Konstruksi

Rep: c37/ Red: Nidia Zuraya
 Dirut Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono (kiri) memberikan paparan kinerja tahun 2015 di Jakarta, Kamis (4/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Dirut Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono (kiri) memberikan paparan kinerja tahun 2015 di Jakarta, Kamis (4/2).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Maryono mengatakan, pihaknya sudah menurunkan suku bunga kredit secara bertahap. Suku bunga kredit yang pertama diturunkan, kata dia, adalah suku bunga KPR.

"Dari KPR ini yang subsidi sudah kita turunkan mulai dari 6,6 persen, nanti mungkin 2 bulan atau 3 bulan lagi kita akan menurunkan di kredit konstruksi. Kan tadi dikasih target dalam tahun ini harus di bawah saat ini," kata Maryono saat ditemui dalam acara Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu (13/2).

(Baca: JK Janjikan Suku Bunga Bank Turun Jadi 7 Persen Pada 2017)

Berdasarkan situs resmi Bank Indonesia, suku bunga dasar kredit (SBDK) yang berlaku di BTN yakni kredit korporasi sebesar 11,5 persen, kredit ritel sebesar 12,25 persen, kredit mikro 18,75 persen, kredit konsumsi KPR sebesar 11,5 persen dan kredit konsumsi non KPR sebesar 12 persen.

Maryono mengungkapkan, untuk kredit yang sifatnya komersil atau tidak mendapat alokasi subsidi dari pemerintah, BTN sebagai market leader bisa menurunkan suku bunganya dengan syarat mendapat dukungan dari regulator.

"Itu bisa dilakukan, tapi kita tidak bisa menjalankan dengan sendiri, kita perlu kerja sama dengan regulator, yaitu Bank Indonesia, OJK, LPS dan market leader khususnya bank-bank pemerintah. Ini adalah suatu kesepakatan bersama, saya kira ini yang harus kita jalankan sebagai program pemerintah," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement