EKBIS.CO, PANGKALPINANG -- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung Bayu Martanto memprediksikan banjir yang melanda Provinsi Babel akan menyebabkan tingginya inflasi pada Februari 2016.
"Banjir besar yang melanda Kota Pangkalpinang dan kabupaten yang ada di Bangka akan menyebabkan inflasi meningkat karena stok bahan pokok berkurang dan harga mahal," ujarnya di Pangkalpinang, Senin (15/2).
Ia menjelaskan banjir menyebabkan pemasokan barang dari luar daerah ke Bangka terhambat sehingga stok terbatas dan akan menyebabkan harga naik.
"Persediaan kebutuhan pokok otomatis berkurang karena dihantam banjir sedangkan pemasokan terhambat dan permintaan meningkat karena banyak masyarakat kehilangan harta benda. Dengan demikian harga akan naik," katanya.
Ia mengatakan, perkiraan angka inflasi Februari ini baru dapat terlihat setelah minggu ketiga, namun kondisi saat ini dapat memengaruhi laju inflasi tinggi.
"Banjir ini bisa berpengaruh, tapi saya belum bisa bilang, karena banjirnya baru mulai," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan berbelanja kebutuhan hidup berlebihan pasca banjir guna menghindari inflasi tinggi.
"Untuk memenuhi kebutuhan pokok, masyarakat jangan membeli berlebihan dan secukupnya saja mengingat saat ini barang terbatas," ucapnya.