EKBIS.CO, TANJUNGPINANG -- Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau membantah informasi terkait sejumlah perusahaan di Lobam yang tidak memperpanjang kontrak pekerja.
"Tidak benar ada pemutusan hubungan kerja dan tidak diperpanjang kontrak ribuan pekerja. Itu informasi tidak benar," kata Senior Liaison Manager PT Bintan Inti Industrial Estate, Jamin Hidayat, di Tanjungpinang, Kamis (19/2).
Dia juga membantah ada beberapa perusahaan akan gulung tikar. Sebanyak 14 perusahaan di kawasan Lobam, Bintan sampai hari ini masih beroperasi.
"Saya tidak pernah mendengar ada informasi perusahaan akan tutup," ujarnya yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Bintan.
Namun Jamin membenarkan bahwa perekonomian di Kepri mengalami kelesuan. Orderan terhadap barang yang diproduksi juga mengalami penurunan. "Biasalah, kondisi di awal tahun biasa terjadi seperti itu. Mudah-mudahan dapat diperbaiki," katanya.
Dia mengatakan seluruh harapan pengusaha di Bintan akan disampaikan kepada Apri Sujadi, yang baru-baru ini dilantik sebagai Bupati Bintan. "Kami berharap pemerintahan baru ini mampu meningkatkan perekonomian di Bintan," katanya.
Ketua Serikat Pekerja Elektronik Elektronika Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Bintan, Parlindungan Sinurat mengatakan dua perusahaan tidak memperpanjang kontrak puluhan pekerja. Namun dia menolak membeberkan nama perusahaan tersebut. "Perusahaan sudah melakukan kewajibannya, namun tidak melaporkan kepada Disnaker Bintan bahwa tidak memperpanjang kontrak pekerjanya," katanya.