Kamis 25 Feb 2016 13:23 WIB

OJK: BSM dan Muamalat akan Ikut Laku Pandai Tahun Ini

Rep: C37/ Red: Nur Aini
Launching Laku Pandai: (dari kiri-kanan) Anggota Dewan Komisioner OJK Firdaus Djaelani, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Dirut Bank Mandiri Budi G. Sadikin, Dirut BRI Asmawi Syam, Dirut BCA Ja
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Launching Laku Pandai: (dari kiri-kanan) Anggota Dewan Komisioner OJK Firdaus Djaelani, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, Dirut Bank Mandiri Budi G. Sadikin, Dirut BRI Asmawi Syam, Dirut BCA Ja

EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, pada tahun ini ada dua bank syariah yang ikut dalam program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai), yaitu Bank Muamalat dan Bank Syariah Mandiri (BSM).

Menurut Hadad, Muamalat saat ini sedang mengurus perizinan untuk ikut program OJK yang bertujuan mengenalkan basic saving account kepada masyarakat di daerah yang terpencil.

"BRI Syariah kan udah. Lalu Muamalat baru mau akan," kata Muliaman Hadad, Rabu (24/2).

Sementara untuk Bank Syariah Mandiri, diperkirakan akan mulai ikut program ini. "Nanti mungkin Mandiri Syariah juga tahun ini," ujar Hadad.

Sehingga akan ada tiga bank syariah yang dapat menjalankan program Laku Pandai yaitu BRI Syariah, BSM dan Bank Muamalat. Sementara untuk bank konvensional, ada delapan bank yang sudah menjalankan program Laku Pandai. Bank tersebut antara lain Bank BRI, Mandiri, BCA, BTPN, BTN, BNI, BPD Kaltim, dan Bank Sinarmas.

Laku Pandai merupakan program OJK yang diluncurkan pada 26 Maret 2015 lalu sebagai pendukung program keuangan inklusif. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga akhir 2015 terdapat sembilan bank yang telah mengeluarkan produk Laku Pandai dengan 24.865 agen berhasil menjaring 1.094.362 nasabah serta mengumpulkan dana pihak ketiga sebanyak Rp 41,3 Miliar.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement