EKBIS.CO, HOUSTON -- Dua perusahaan energi berbasis di Houston, negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS), seperti dilansir Xinhua pada Kamis (25/2) mengumumkan kerugian mereka dalam kuartal keempat tahun lalu. Sebagai konsekuensinya, kedua perusahaan energi ini akan mengurangi pegawai sebagai akibat dari harga minyak terus rendah.
Apache, sebuah perusahaan minyak dan gas AS, mencatat rugi bersih 7,2 miliar dolar AS untuk kuartal keempat karena mengambil 5,9 miliar dolar AS untuk biaya penurunan nilai aset, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Perusahaan juga mengatakan akan mengurangi rencana belanja modal untuk tahun ini dan memperkirakan akan melihat penurunan produksi pada tahun-ke-tahun tujuh persen hingga 11 persen. Apache memperkirakan pengeluaran 1,4 miliar dolar AS hingga 1,8 dolar miliar AS, dipotong lebih dari 60 persen dari 2015 dan turun lebih dari 80 persen dari 2014.
Sementara itu, Halliburton, perusahaan jasa ladang minyak, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (25/2), akan memberhentikan 5.000 pekerjanya di seluruh dunia, atau delapan persen dari total tenaga kerjanya, sebagai salah satu upaya untuk mencoba mengatasi dampak harga minyak mentah yang rendah.
Setelah melakukan pengurangan pegawai itu, perseroan memproyeksikan akan mengurangi jumlah karyawan global sebanyak antara 26 ribu hingga 27 ribu karyawan sejak puncaknya pada 2014.