Selasa 01 Mar 2016 22:41 WIB

APPSI Siapkan Terobosan Revitalisasi Pasar Tradisional

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Maman Sudiaman
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan sebuah rumah di Jalan Palem, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (23/2).
Foto:
Sandiaga Uno

EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Sandiaga Uno mengaku sangat prihatin akan maraknya kebakaran yang menimpa sejumlah pasar tradisional akhir-akhir ini. Menurutnyatidakmenutup kemungkinan kebakaran menimpa di pasar-pasar tradisional terjadi lantaran by design atau by system

Buktinya, kata dia, setidaknya dalam dua hari pasti ada satu pasar yang terbakar di Indonesia.''Saya sudah bisa prediksi (kebakaran pasar), karena itu by design, by system. Hal ini karena begitu propertinya naik, penjualannya akan meningkat. Saya tidak mau dibilang itu sengaja dibakar, tapi itu terjadi secara sistematis,'' ujar Sandiaga.

Sandiaga menyebut, biasanya usai kebakaran terjadi, pasar tersebut akan direvitalisasi. Namun, pascarevitalisasi itu, hanya 50 sampai 60 persen pedagang pasar yang bisa menyanggupi untuk kembali ke pasar tersebut. Hal ini terjadi lantaran adanya kenaikan harga sewa kios di pasar tersebut.

Tidak hanya itu, Sandiaga menjelaskan, kondisi-kondisi tersebut terjadi lantaran adanya tata kelola pasar yang amburadul. Sandiaga pun menilai, kondisi ini bukan sepenuhnya salah dari pemerintah. ''Jadi ini benar-benar multistakeholder, ada pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan Kementerian atau Lembaga. Belum lagi ada developer. Kemudian ada acara 'potong kompas' ya terjadilah,'' tuturnya.

Disebutkan, cukup banyak lembaga pemerintah yang menangani soal pasar tradisional. Setidaknya ada empat kementerian yang mengurusi pasar, mulai dari Kemendagri, Kementerian UKM dan Koperasi, dan Kementerian Perdagangan. Belum lagi pemerintah provinsi, yang biasanya juga ikut mengelola pasar tradisional.

Sayangnya, kata dia, banyak konstruksi pasar yang menyebabkan korsleting listrik dan menjadi penyebab utama dari kebakaran pasar. Selama ini, kata Sandiaga, tidak ada semacam gerakan yang menjadikan pasar jauh lebih aman. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement