EKBIS.CO, JAKARTA -- Pemerintah melalui sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) akan melakukan program 'Sinergi Aksi Untuk Ekonomi Rakyat'. Program yang diberikan untuk petani ini rencananya akan dilaksanakan di Brebes, Jawa Tengah pada 11 April mendatang.
Sekeretaris Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, program diadakan untuk mempermudah dan mensejahterakan petani di pedesaan. Salah satu bentuk yang diberikan dalam program ini adalah sistem pengiriman produk petani seperti cabai, beras hingga bawang.
"Ini ada satu lembaga yang akan menampung pada saat kelebihan panen komoditas. Kemudian saat paceklik, produk ini bisa dilepas. Ini ditugaskan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan Perum Bulog. Ini bisa penampung hasil panen pelaku usaha ini," papar Lukita, Kamis (31/3).
Untuk pengiriman, misalnya, pemerintah akan mendorong PT Pos Indonesia sebagai jasa kurir. Dengan bantuan dari PT Pos maka penjualan komoditas bisa lebih berkembang karena miliki jaringan luas dan terintegritas, sehingga petani bisa mendistribusikan produknya ke berbagai tempat yang dibutuhkan.
"BUMN lainnya, misalnya Bhanda Ghara Reksa (BGR), ditugaskan untuk melakukan dukungan logistik dalam kaitannya seperti komoditas bawang. Nanti bisa komoditas lain juga," tutur Lukita. BGR merupakan BUMN di bidang jasa persewaan dan pengelolaan ruangan serta pengurusan transportasi.
Menurut Lukita, program sinergi ini nantinya tidak hanya akan dilakukan pada sektor pangan seperti cabai dan bawang. Tapi bisa merambah ke produk karet di Sumatra Selatan, atau tebu di daerah pulau Jawa.