Sabtu 09 Apr 2016 12:35 WIB

PGN Sepakat Bagi Dividen Rp 2,21 Triliun

Red: Dwi Murdaningsih
Pembangunan pipa gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).   (foto : Dok. PGN)
Foto: Dok. PGN
Pembangunan pipa gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). (foto : Dok. PGN)

EKBIS.CO, JAKARTA --  Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2015 sebesar Rp 2,21 triliun.

"Sebagian laba bersih perseroan tahun buku 2015 dibagikan sebagai dividen, dan akan dibayarkan nanti sesuai dengan peraturan yang ada," ujar Direktur PGN, Nusantara Suyono usai RUPS di Jakarta, Jumat malam.

Dalam laporan keuangan perseroan tahun buku 2015 tercatat laba bersih Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sebesar 401,19 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,21 triliun (kurs Rp13.000). Dalam rangka meningkatkan kinerja, lanjut dia, perseroan menganggarkan dana belanja modal atau "capital expenditure" (capex) sebesar 500 juta dolar AS. Dana sebesar itu diambil dari kas perseroan yang saat ini sekitar 700 juta dolar AS.

Sementara itu, RUPST juga menyepakati untuk menetapkan susunan Komisaris dan Direksi baru. Susunan Komisaris PGN yakni terdiri dari Fajar Harry Sampurno sebagai Komisaris Utama. Sementara posisi Komisaris dijabat oleh Tirta Hidayat, Mohammad Ikhsan, Kiswodarmawan, IGN Wiratmaja Puja, Paiman Rahardjo

Sedangkan susunan Direksi terdiri dari, Hendi Prio Santoso sebagai Direktur Utama, dan didampingi lima Direktur lainnya, yakni M. Wahid Sutopo, Dilo Seno Widagdo, Hendi Kusnadi, Nusantara Suyono, Dani Praditya.

Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa untuk semakin mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi, pada tahun 2016 PGN akan terus mengambil insiatif membangun dan mengembangkan infrastruktur ke berbagai segmen pelanggan. "Hingga tahun 2019, PGN menargetkan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 1.680 km," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement