Rabu 13 Apr 2016 10:27 WIB

Analis: IHSG Berada dalam Tren Naik Jangka Pendek

Red: Nur Aini
Dua orang wanita melintasi layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/3).
Foto: Antara/Yossy Widya
Dua orang wanita melintasi layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/3).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (13/4) dibuka naik sebesar 17,41 poin seiring dengan aksi beli investor asing terhadap saham-saham domestik berkapitalisasi besar.

IHSG BEI dibuka menguat sebesar 17,41 poin atau 0,36 persen menjadi 4.846,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,51 persen) menjadi 840,28.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, berkurangnya tekanan jual dari pemodal asing terhadap saham-saham berkapitalisasi besar terutama sektor perbankan, telah menopang IHSG untuk bergerak naik. "Tekanan jual dari pemodal asing di pasar reguler sudah mulai berkurang, dan IHSG sudah berada dalam tren naik jangka pendek," katanya.

Ia menyarankan agar pemodal sebaiknya mulai melakukan posisi beli seraya menanti IHSG kembali masuk ke dalam tren naik jangka menengah. Sentimen positif dari kinerja emiten untuk kuartal I 2016 dapat dijadikan acuan. "IHSG pada hari ini (Rabu, 13/4) diperkirakan bergerak naik pada kisaran 4.810-4.850 poin. Potensi indeks BEI ke level psikologis 4.900 poin masih cukup terbuka ke depannya," katanya.

Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe menambahkan bahwa pemerintah yang gencar mengundang investor asing untuk menanamkan modalnya, khususnya di sektor energi terbarukan, industri makanan, maritim, serta sektor logistik menjaga keyakinan investor terhadap pertumbuhan ekonomi domestik.

Ia mengemukakan bahwa komitmen investasi asing terutama dari negara-negara Eropa, pada Januari 2016 mencapai Rp 6,53 triliun. Angka itu naik hampir 10 kali lipat jika dibandingkan periode sama 2015, yang sebesar Rp 670 miliar.

"Sentimen positif yang masih cukup terjaga itu akan membuat laju IHSG BEI hari ini (Rabu, 13/4) diprediksi akan bergerak di kisaran 4.750-4.950 poin dengan kecenderungan menguat," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 389,92 poin (1,90 persen) ke level 20.893,92, indeks Nikkei naik 377,02 poin (2,36 persen) ke level 16.304,74, dan Straits Times menguat 42,37 poin (1,51 persen) ke posisi 2.857,08.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement