EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengaku telah meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk menyiapkan aturan terkait morotarium pembukaan lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit dan tambang.
"Tadi saya bisiki Bu Menteri, kemarin morotarium lahan gambut sudah, sekarang siapkan morotarium kelapa sawit. Siapkan lagi morotarium wilayah pertambangan! Kita harus berani seperti itu," ucap Presiden saat memberikan sambutan dalam peluncuran 'Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar' di Pulau Karya, Daerah Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (14/4).
Menurut Jokowi, lahan perkebunaan yang ada saat ini harusnya bisa memproduksi dua kali lipat kelapa sawit. Namun, dengan syarat pemilihan bibit dan peremajaan tanah dilakukan secara cermat. Oleh karenanya, Presiden mendorong agar pemilik perkebunaan melakukan usaha tersebut ketimbang pemerintah harus memberikan izin pembukaan lahan baru. "Kalau itu dilakukan, produksi bisa naik," ujarnya.
Jokowi juga meminta agar morotarium serupa diberlakukan untuk lahan pertambangan. Dia tak ingin izin konsesi pertambangan justru menabrak hutan konservasi.
"Tidak boleh ada seperti itu lagi. Kalau betul memang di situ tata ruangnya untuk tambang, ya untuk tambang. Kalau tidak, ya tidak usah," ucapnya.