EKBIS.CO, GARUT -- Kepala Kantor Cabang Utama BNI Garut, Syaiful Jamal, menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 29 miliar pada 2016 ini.
"Target saya tahun ini Rp 29 miliar, tapi kemungkinan akan ada revisi target di atas itu," ujar Syaiful kepada Republika.co.id, Sabtu (16/4).
Dia mengatakan Garut memiliki potensi serapan KUR yang besar. Sebagian besar dana KUR yang dikucurkan, masih didominasi sektor perdagangan sebesar 40 persen. Selain perdagangan, sektor usaha dodol dan kerajinan kulit juga cukup banyak.
"Alhamdulillah pada Maret kuartal pertama penyaluran KUR sudah tercapai 50,8 persen. Mudah-mudahan kuartal dua sudah tercapai 100 persen," katanya.
Syaiful mengakui potensi penyaluran KUR di Garut terbilang besar. Ini karena banyak kerajinan khas Garut dan usaha dodol. BNI kini memiliki debitur KUR sekitar 200-an dengan nilai Rp 31 miliar.
Untuk memaksimalkan penyaluran tersebut, BNI Garut menambah tenaga pemasaran menjadi lima orang. Mereka menyebar dan bertugas 'menjemput bola' di masyarakat.
Sejauh ini, Syaiful mengaku belum ada nasabah yang terlambat membayar cicilan pinjaman.