Ahad 01 May 2016 20:24 WIB

Bank DKI Bantu Kredit 154 PKL

Rep: Budi Raharjo/ Red: Maman Sudiaman
Pedagang Kaki Lima
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pedagang Kaki Lima

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Bank DKI menyalurkan pinjaman kepada 154 Pedagang Kali Lima (PKL) di wilayah DKI Jakarta. Fasilitas pembiayaan melalui Kredit Monas 25 itu diberikan untuk jangka waktu setahun.

Kredit dengan nilai total Rp 1,17 miliar ini diberikan kepada PKL yang telah terdaftar di Lokasi Binaan (lokbin) dan lokasi sementara (loksem). Pelaku UMKM yang berhak mendapatkan fasilitas Kredit Monas 25 ini pun adalah PKL yang telah memiliki kartu ID PKL berupa kartu ATM Bank DKI, melakukan pembayaran retribusi melalui Bank DKI dan memiliki Kartu Tanda Penduduk DKI.

Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi menyatakan penyaluran kredit ini merupakan komitmen Bank DKI dalam mendukung program kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta dalam rangka meningkatkan intermediasi perbankan kepada sektor UMKM. "Penyaluran kredit ini merupakan bentuk sinergi antar BUMD/SUPD dan perwujudan fokus bisnis Bank DKI yakni DKI Business Linkage," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad (1/5).  

Kresno mengungkapkan pedagang yang dibiayai di antaranya berasal dari 31 pedagang dari Pasar Kampung Makassar, 16 pedagang Pasar Enjo, 15 pedagang Pasar Jalan Nusa, dan sembilan pedagang Pisangan Baru, dan tujuh pedagang Pasar Rebo dan Cibubur. Selain DIrut Bank DKI, penandatanganan perjanjian kredit itu dihadiri pula oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan sejumlah pejabat Pemprov DKI lainnya.

Dalam ajang yang sama, Bank DKI juga menyalurkan KTA kepada pedagang dari Rusun Jatinegara dan Rusun Pulo Gebang, masing-masing sebanyak tiga pedagang. Dalam penyaluran kredit ini Bank DKI memberikan layanan cash pick up dengan mobile collection yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi. "Setiap angsuran yang para pedagang setorkan akan memiliki struk tanda terima yang sah dan tercatat pada sistem Bank DKI," ujar Kresno. 

Kresno meyakinkan penyaluran kredit kepada Pedagang UMKM ini senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dengan memperhatikan kemampuan usaha para pedagang UMKM. "Kami senantiasa bekerja sama agar fasilitas yang diberikan lebih tepat sasaran," ucap dia.

Bank DKI mengintensifkan penyaluran kredit kepada sektor UMKM seperti pemberian kredit kepada pedagang binaan Dinas Koperasi dan UMKMP DKI Jakarta dengan plafon masing-masing sebesar Rp 10 juta yang terpusat di Fatahillah dan Pasar Taman Puring. Sebelumnya, Maret 2016, Bank milik Pemprov DKI ini juga menyalurkan Kredit Monas 25 senilai total Rp 1,5 miliar kepada pedagang PD Pasar Jaya untuk jangka waktu setahun. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement