Selasa 03 May 2016 21:35 WIB

Harga ICP April Naik Jadi 37,2 Dolar AS per Barel

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Harga minyak mentah Indonesia (ICP). (ilustrasi).
Foto: Reuters
Harga minyak mentah Indonesia (ICP). (ilustrasi).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan bahwa harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada April ini naik sebesar 3,01 dolar AS per barel menjadi 37,20 dolar AS per barel dari 34,19 dolar AS per barel pada Maret 2016.

Sementara harga Minas/SLC mencapai 37,25 dolar AS per barel, atau naik sebesar 3,43 dolar AS per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai 33,82 dolar AS per barel. Kementerian ESDM mencatat, peningkatan harga minyak mentah Indonesia ini, sejalan dengan perkembangan harga beberapa minyak mentah utama di pasar Internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor yakni terjadi peningkatan permintaan minyak dunia dan gasolin pada Maret dan April 2016.

Publikasi bulanan International Energy Agency (IEA) bulan April 2016, tingkat permintaan minyak dunia pada kuartal I 2016 direvisi naik dibandingkan publikasi Maret 2016 sebesar 0,16 juta bph menjadi 94,82 juta barel per hari. Publikasi Energy Information and Administration (EIA), rata-rata tingkat permintaan gasoline di Amerika Serikat pada 22 April 2016 naik 71 ribu barel per hari dibandingkan 25 Maret 2016

Selain itu, terjadi penurunan suplai dan produksi minyak mentah dunia pada April 2016, di mana suplai minyak mentah dunia mengalami penurunan hingga 0,26 juta barel per hari menjadi 96,09 juta barel per hari dibandingkan bulan Februari 2016 berdasarkan IEA April 2016.

Sebagai informasi, rata-rata tingkat produksi minyak mentah Amerika Serikat pada 22 April 2016 adalah sebesar 8,94 juta barel per hari, turun 84 ribu barel per hari dibandingkan rata- rata tingkat produksi Amerika Serikat pada 25 Maret 2016 berdasarkan EIA April 2016.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement