Kamis 12 May 2016 11:26 WIB

Kenaikan Harga Minyak Dukung Penguatan Kurs Rupiah

Red: Nur Aini
Petugas Bank Mandiri menunjukkan pecahan uang rupiah dan dollar Amerika Serikat.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Petugas Bank Mandiri menunjukkan pecahan uang rupiah dan dollar Amerika Serikat.

EKBIS.CO, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (12/5) menguat 13 poin menjadi Rp 13.291 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 13.304 per dolar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan bahwa harga minyak mentah dunia yang kembali naik menjadi salah satu pendorong bagi mata uang komoditas, salah satunya rupiah. "Minyak mentah dunia yang menguat membuat dolar AS terkoreksi terhadap sejumlah mata uang dunia," katanya di Jakarta, Kamis.

Harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Kamis pagi berada di level 46,02 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 47,35 dolar AS per barel.

Ia menambahkan bahwa harapan tinggi datang dari Standard & Poor's (S&P) untuk memberikan peringkat layak investasi kepada Indonesia. Diharapkan situasi itu tidak membawa ketidakpastian bersamaan dengan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang belum menemui titik terang.

Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan bahwa harga minyak mentah dunia yang cenderung naik dalam beberapa hari terakhir setelah data menunjukkan stok minyak Amerika Serikat turun di luar dugaan pekan lalu. "Harga minyak mentah yang naik menekan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, selain itu sebagian pelaku pasar uang juga mengambil kesempatan untuk melakukan aksi ambil untung setelah menguat dalam beberapa hari terakhir," katanya.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement