Kamis 19 May 2016 14:00 WIB

Gajah Tunggal Operasikan Fasilitas Uji Produk Ban Berteknologi Tinggi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Menpein Saleh Husin (tengah) berfoto bersama Presdir PT Gajah Tunggal Christopher Chan Siew Choong (keempat dari kanan) didampingi Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Harjanto (keempat dari kiri) dan Wakil Presdir PT Gajah Tunggal Bu
Foto: Dok Republika
Menpein Saleh Husin (tengah) berfoto bersama Presdir PT Gajah Tunggal Christopher Chan Siew Choong (keempat dari kanan) didampingi Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Harjanto (keempat dari kiri) dan Wakil Presdir PT Gajah Tunggal Bu

EKBIS.CO, KARAWANG -- Fasilitas uji produk ban (proving ground) milik PT Gajah Tunggal resmi beroperasi. Fasilitas ini dibangun sejak  Maret 2013 dan memiliki beragam teknologi serta sensor canggih.

"Ini merupakan proving ground hi-tech pertama di Indonesia dan bahkan ASEAN. Di luar negeri, fasilitas serupa antara lain ada di Jepang dan Eropa," ujar Presiden Direktur Gajah Tunggal Christopher Chan Siew Choong dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5).

Christoper mengatakan, nilai investasi untuk membangun fasilitas ini sebesar 100 juta dolar AS dan merupakan pembangunan proving ground tahap pertama untuk ban kendaraan penumpang. Gajah Tunggal berencana membangun tahap kedua yang diperuntukkan bagi ban kendaraan off-road. Selain tes produk ban, fasilitas ini juga dapat digunakan oleh produsen kendaraan bermotor mitra Gajah Tunggal.

Direktur Gajah Tunggal Catharina Widjaja optimistis proving ground akan efektif mendongkrak penjualan dan kepercayaan konsumen, termasuk meningkatkan penjualan ban sebagai original equipment manufacturer (OEM) ke pabrikan otomotif. Sejauh ini aktivitas produksi Gajah Tunggal menyerap tenaga kerja 14 ribu orang. Kapasitas produksi perseroan, untuk ban mobil mencapai 55 ribu unit per hari dan ban motor sebanyak 95 unit per hari.

Nilai ekspor ban Gajah Tunggal mencapai 617,19 juta dolar AS. Sepanjang tahun lalu penjualan ekspor menyumbang terhadap pendapatan sebesar 43 persen dan tahun ini ditargetkan 50 persen. Pasar ekspor terbesar Gajah Tunggal yakni Amerika Serikat yang mencapai 70 persen, dan pasar ekspor lainnya yakni ke Asia, Jepang, Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement