Selasa 24 May 2016 17:15 WIB

Bank BJB Luncurkan Laku Pandai 'Bisa'

Red: Taufik Rachman
Dirut BJB Ahmad Irfan (tengah) memberikan sertivikat kepada salah satu agen Layanan Laku Pandai BJB, pada launcing layanan Laku Pandai BJB BiSA di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (24/5).  (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Dirut BJB Ahmad Irfan (tengah) memberikan sertivikat kepada salah satu agen Layanan Laku Pandai BJB, pada launcing layanan Laku Pandai BJB BiSA di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (24/5). (Republika/Edi Yusuf)

EKBIS.CO, BANDUNG -- PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) meluncurkan layanan Laku Pandai "BJB Bisa" yang digelar di Lapangan Bola Wirabakti', Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut Jawa Barat, Selasa.

"Layanan Laku Pandai BJB Bisa dapat mengakomodasikan berbagai kebutuhan transaksi perbankan baik nasabah eksisting maupun non nasabah di wilayaj remote area," kata Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan.

Hadir pada kegiatan peluncuran itu Wakil Gubernur Jabar H Deddy Mizwar Bupati Garut Ruddy Gunawan, Ketua Auditor/ Dewan Komisioner OJK Ilya Avianty, sejumlah agen Laku Pandai BJB Bisa serta sekitar 1.500 orang warga Cikajang dan sekitarnya. Peresmian layanan baru BJB untuk mendorong akses keuangan masyarakat dilakukan dengan pemencetan tombol sirine.

Layanan Laku Pandai Bisa, kata Ahmad Irfan dilakukan dengan menggunakan sarana mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk dapat bertransaksi secara "realtime online".

Dengan demikian bisa memberikan pelayanan yang lebih fleksibel tanpa harus datang ke kantor bank yang lokasinya jauh.

Ia menyebutkan layanan laku pandai "Bisa" merupakan layanan keuangan tanpa kantor. Operasionalnya bekerja sama dengan para agen yang berada di lokasi atau kawasan para calon nasabah yang berlokasi di daerah remote.

"Kami menargetkan merekrut sebanyak seribu agen BJB Bisa yang dilakukan secara bertahap dengan segmen perorangan maupun kelompok," katanya.

Segmentasi individu yakni agen yang direkrut dari perorangan seperti petani, nelayan, perangkat desa, pensiunan, guru, pedagang dan lainnya. Sedangkan kelompok antara lain kelompok tani dan nelayan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), perusahaan dan instansi.

"Bank BJB telah mendapat izin untuk operasional layanan Laku Pandai BJB Bisa dari OJK,

dan hari ini kita luncurkan sambil melakukan literasi sistem keuangan kepada masyarakat," kata Irfan.

Manfaat layanan laku pandai itu adalah layanan perbankan lebih dekat, dapat menabung dan menarik tunai dalam jumlah tertentu dan traksaksi lebih mudah dan bisa dilakukan di mana saja.

"Agen kami bisa memberikan layanan berbagai transaksi pembayaran seperti listrik, telepon, pulsa, listrik, pembukaan rekening, pembayaran kartu kredit, transaksi informasi saldo dan lainnya," katanya.

Untuk meningkatkan semangat para agen, bank milik pemerintah daerah Jabar dan Banten itu memberikan insentif bagi agen yang aktif melakukan edukasi keuangan terutama mengajak nasabah baru.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement