Ahad 29 May 2016 19:24 WIB

Bulog Sumut Terus Serap Bawang Merah dari Petani

Rep: Issha Harruma/ Red: Nur Aini
Bawang merah (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Bawang merah (ilustrasi)

EKBIS.CO, MEDAN -- Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumut mengklaim terus membeli bawang merah dari petani. Humas Bulog Sumut Rudi Adlyn mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan kelompok tani dalam menyediakan stok bawang merah untuk operasi pasar.

"Jadi nggak kita stok di gudang karena kan bawang daya tahannya nggak tahan lama. Misalnya, kalau besok mau operasi pasar, malam ini kita udah gerak ke petani, ngambil. Jadi tetap dalam keadaan segar," kata Rudi saat dihubungi Ahad (29/5).

Rudi mengatakan, atas pertimbangan daya tahan inilah, pihaknya hanya menyetok sekitar dua ton bawang merah di gudang Bulog. Ia pun mengklaim, hingga saat ini, pasokan dari petani masih aman dan mencukupi.

"Ketika Bulog mau membeli, petani masih menjual ke kita," ujarnya.

Terkait rencana Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan dan Kemenko Ekonomi yang ingin mengimpor bawang merah, Rudi mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada pemerintah pusat.

"Itu kan kebijakan pusat jadi kita di provinsi hanya menunggu. Kita tidak bisa bilang akan selalu mencukupi karena kadang petani kan jual ke yang lain juga," kata Rudi.

Baca juga: Pembelian Bawang oleh Bulog Diyakini Bisa Stabilkan Harga

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement