EKBIS.CO, KUPANG -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengharapkan nelayan tidak terlalu bergantung pada bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Penghasilan nelayan kan banyak kalau sudah tidak ada lagi ilegal fishing. Nanti akan kita berantas perlahan-lahan di wilayah NTT ini," katanya kepada para nelayan saat berdialog dengan nelayan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Tenau, Kupang, Ahad (12/6).
Hal ini disampaikannya menanggapi permintaan dari nelayan di Kota Kupang yang mengharapkan bisa terus mendapatkan BBM bersubsidi setelah Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan subsidi solar akan diturunkan dan dialihkan ke sektor produktif.
Menurut Susi, dengan hasil laut yang melimpah seharusnya nelayan bisa membeli BBM tanpa harus mengandalkan subsidi pemerintah. Ia mengatakan negara sudah terlalu banyak memberikan yang terbaik bagi rakyatnya.
"Jangan lagi membebani negara dengan meminta BBM bersubsidi. Pemerintah justru sejauh ini sudah menjaga laut dengan segala risiko dan biayanya. Oleh karena itu jangan terlalu meminta banyak dari BBM bersubsidi," tambahnya.
Sejauh ini, lanjutnya, KKP sudah menenggelamkan sejumlah kapal dan menjaga perairan di Indonesia agar hasil laut tidak dicuri negara lain. Menurut dia, banyak biaya yang dikeluarkan pemerintah pusat untuk menjaga laut semuanya demi kesejateraan nelayan.
"Sudahlah, kalau tidak ada Subsidi ya tidak apa-apa yang pentingkan solarnya ada," tegasnya.