EKBIS.CO, BANDUNG -- Untuk mengantisipasi kebutuhan dana masyarakat di bulan suci Ramadhan dan libur Lebaran, Bank BJB menyiapkan likuiditas sebesar Rp 6,7 triliun. Menurut Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan, dari jumlah tersebut sebanyak 62 persen akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek dan Bandung serta sejumlah kota tujuan mudik.
Irfan mengatakan, di luar Jabodetabek, dana tersebut akan disalurkan ke wilayah Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Tegal, Semarang, Serang, Surabaya, dan Surakarta. Tak hanya di Jawa, pelayanan ATM Lebaran juga dilakukan di sejumlah kantor cabang di luar Jawa.
"Di luar Jawa, dana disalurkan ke kepulauan Riau, Pulau Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi," ujar Irfan kepada wartawan, Kamis malam (16/6).
Menurut Irfan, dana yang disiapkan untuk menghadapi libur Lebaran tahun ini meningkat 8 persen dibandingkan alokasi musim liburan tahun lalu. Untuk menyesuaikan layanan pada libur bersama Lebaran, bank BJB pun membuka layanan weekend banking yakni, beroperasi pada 2-3 Juli 2016 serta 9-10 Juli 2016.
"Ada juga layanan nonoperasional kantor dengan e-channel seperti ATM 24 jam, internet banking, dan sms banking," katanya.
Selain itu, kata dia, Bank BJB pun telah digandeng oleh Bank Indonesia untuk menyiapkan layanan penukaran uang pecahan kecil (UPK). Penukaran melalui mobil layanan kas yang dilaksanakan mulai 13-24 Juni 2016, untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dilaksanaka di Lapangan IRTI Monas. Sedangkan untuk wilayah Bandung dan sekitarnya mulai pada 20-30 Juni 2016 yang dilaksanakan di sejumlah tempat seperti lapangan Gasibu dan Tegalega serta Alun-Alun Kota Bandung, Ujungberung dan Cimahi.
"Selain penukaran UPK melalui mobil layanan kas, kegiatan tersebut juga dilaksanakan di sejumlah kantor cabang BJB di seluruh Indonesia," kata Irfan seraya mengatakan layanan ini juga sejalan dengan upaya pihak regulator dalam hal clean money policy.
Terkait kinerja Bank BJB, menurut Irfan, trendnya terus menunjukan trend positif. Bank BJB, berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih pada kuartal I tahun 2016 sebesar 15,8 persen atau mencapai Rp 449 miliar. Total aset saat ini mencapai Rp 95,7 triliun.
Di sisi kualitas aset, kata dia, bank BJB juga berhasil menekan rasio kredit bermasalah atau Nonperforming Loan (NPL) di posisi 2,8 persen atau turun 135 basis.
Soal ATM, Senior Vice President Corporate Secretary Division bank bjb, Hakim Puteratama, mengatakan, pada Ramadhan dan libur Idul Fitri tahun ini, pihaknya menyiapkan ribuan ATM. "Jumlah jaringan ATM sebanyak 1.202 ATM, plus jaringan ATM bersama dan Jaringan Prima," katanya.
BJB pun, kata Hakim, pihaknya pun membuka pelayanan weekend banking. "Pengoperasiannya, pada 2-3 Juli 2016 atau H-4 dan H-3 serta 9-10 Juli 2016 atau H+3 dan H+4," kata Hakim.