EKBIS.CO, CHICAGO -- Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Jumat (17/6) atau Sabtu (18/6) pagi WIB, karena aksi ambil untung menyebabkan logam mulia jatuh meskipun dolar AS melemah.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus jatuh 3,60 dolar AS, atau 0,28 persen, menjadi menetap di 1.294,80 dolar AS per ounce. Namun, emas maju 1,48 persen untuk seminggu.
Menurut para analis, aksi ambil untung mewarnai perdagangan Jumat (17/6) karena para pedagang menjual kontrak emas, menempatkan tekanan pada logam mulia, sekalipun saat indeks dolar AS jatuh terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (17/6).
Para analis juga mencatat bahwa emas merosot karena kekhawatiran potensi keluarnya Inggris dari Uni Eropa surut ketika politisi Inggris Jo Cox dibunuh. "Pembunuhan malang politisi Inggris (pro-tetap), Jo Cox, telah menyebabkan penghentian sementara kampanye seputar pemungutan suara Brexit di Inggris," kata Stephen Guilfoyle, direktur pelaksana Deep Value.