EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Mandiri menyiapkan uang tunai Rp 211 miliar untuk melayani penukaran uang baru jelang Idul Fitri 1437 Hijriyah. Selain di cabang, layanan penukaran uang baru akan difasilitasi melalaui Mandiri Mobil (Mamo).
Direktur Operasional Bank Mandiri, Ogi Prastomiyono, menjelaskan, Bank Mandiri menyiapkan Rp 211 miliar uang tunai untuk melayani penukaran uang baru oleh masyarakat. Dari total tersebut, Rp 190 miliar di antaranya akan ditempatkan di kantor cabang khusus dan Rp 21 miliar akan didistribusikan melalui Mamo.
58 unit Mamo akan beroperasi di 116 lokasi di seluruh Indonesia pada 25-26 Juni 2016, terutama wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan perbankan.
Bagi masyarakat umum, penukaran uang baru bisa dilakukan pula di 100 cabang yang khusus dioperasikan Bank Mandiri sepanjang Ramadhan ini. Sementara bagi nasabah Bank Mandiri, penukaran uang baru dapat dilakukan di lebih dari 2.000 cabang se-Indonesia.
Bank Mandiri akan menyediakan uang edisi terbaru untuk seluruh pecahan, mulai dari pecahan Rp 2.000 hingga Rp 100 ribu. Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat tidak akan dikenakan biaya apapun.
''Layanan kami harap membantu masyarakat memperoleh uang berkualitas baik dan sesuai kebutuhan menyambut Idul Fitri,'' ungkap Ogi dalam konferensi pers pengoperasian layanan penukaran uang oleh Bank Mandiri di Kantor Pusat Bank Mandiri, Jumat (24/6).
Ogi menyatakan, Bank Mandiri juga secara konsisten ikut serta dalam kegiatan penukaran uang baru dan uang kecil bersama Bank Indonesia di Lapangan Monas, Medan Merdeka Utara dan lokasi lainnya di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, kegiatan tersebut diselenggarakan pada 13-26 Juni 2016 dengan nominal dana yang disiapkan sebesar Rp 3 triliun.
Secara keseluruhan, Bank Mandiri menyiapkan uang tunai Rp 25,4 triliun untuk periode 20 Juni-11 Juli 2016 untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat selama Ramadhan dan libur Idul Fitri. Dari jumlah tersebut, 15 persennya atau Rp 3,8 triliun digunakan untuk memenuhi kebutuhan cabang dan 85 persen sisanya atau Rp 21,6 triliun untuk kebutuhan ATM.