Sabtu 09 Jul 2016 01:26 WIB

AS Tertinggal dari Singapura dalam Kesiapan Ekonomi Digital

Rep: Aprilia Safitri Ramdhani/ Red: Andi Nur Aminah
e-commerce salah satu yang berkembang dalam ekonomi digital
e-commerce salah satu yang berkembang dalam ekonomi digital

EKBIS.CO, Di era yang serba canggih ini, seluruh penduduk di penjuru dunia sedang bersiap-siap untuk melangkah maju dalam perkembangan ekonomi digital. Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara yang kabarnya sangat siap dalam menghadapi hal tersebut.

Namun, siapa sangka ternyata AS yang dikenal sebagai negara yang perkembangan digitalnya sangat maju ini justru kalah saing dengan salah satu negara maju di Asia yakni Singapura. Seperti yang dilansir Cnet pada Rabu (6/7), Forum Ekonomi Dunia telah merilis data terbaru mengenai negara-negara maju dan berkembang menggunakan teknologi digital di negara mereka. Secara mengejutkan Singapura justru menjadi negara nomor satu mengalahkan AS.

Sebaliknya, AS berada di posisi ke lima, di bawah Finlandia, Swedia dan Norwegia. Sementara Inggris berada di posisi ke tujuh dan Australia tetap berada pada sepuluh besar ranking tersebut. Dalam memperoleh data-datanya, forum ini menggunakan Indeks Kesiapan Jaringan di setiap negara guna mengukur seberapa baik ekonomi digital mereka untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan penduduknya.

Dalam penilaiannya Forum Ekonomi Dunia melihat sebanyak 53 indikator. Indikator ini meliputi, keterampilan pekerja, keterjangkauan lahan dan kondisi dalam mematuhi peraturan yang ada. Hasilnya, Singapura memimpin jalannya persaingan dengan program Smart Nation yang mengupayakan jaringan apa saja yang dapat didigitalisasikan.

Kesiapan jaringan ini akan menjadi sangat penting vital untuk negara-negara lainnya di beberapa tahun mendatang, karena semakin banyaknya layanan offline dan online. Negara yang siap untuk perubahan ini nantinya juga akan mampu beradaptasi lebih cepat dan lebih efisien dalam mengelola jekonomi digital di negaranya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement