EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan mempercepat pembangunan tol Trans Jawa untuk mengantisipasi kebutuhan pemudik yang semakin tinggi akan akses jalan bebas hambatan, terutama pada masa mudik dan balik Lebaran.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan akhir tahun ini Trans Jawa sudah bisa beroperasi. "Kita akan menyelesaikan percepatan Tol Trans Jawa. Insya Allah, sebelum tahun depan akan kita fungsikan," katanya, Senin (18/7).
Namun, dia mengatakan target penyelesaian Trans Jakarta secara keseluruhan pada 2018 mendatang. Untuk jangka pendek, penyelesaian akan fokus hingga Pemalang. Dia menyebutkan tol Trans Jawa akan berpotensi mengurangi kepadatan lalu lintas hingga 40 persen.
"Kalau yang ke Pemalang, mudah-mudahan (sudah) bisa berfungsi, Pemalang-Batang-Semarang kita fungsikan sehingga kita usahakan semaksimal mungkin layani dengan baik," katanya.
Dia menjelaskan nantinya Tol Trans Jawa akan menyambungkan dari Brebes hingga Semarang, dengan rincian Brebes-Pemalang sekitar 37 kilometer, Pemalang-Batang 35 kilometer dan Batang-Semarang 75 kilometer.
"Minggu depan kita cek bersama dengan Waskita dan Jasa Marga untuk menyelesaikan Brebes-Pemalang-Batang-Semarang, kita lihat gate-gate-nya," katanya.
Dia menjelaskan percepatan dilakukan karena kebutuhan masyarakat terus melonjak, terutama saat musim arus mudik dan balik Lebaran. "Kita ini berkejaran dengan kebutuhan masyarakat karena terus melonjak, khususnya di Semarang karena sampai Semarang sudah (pecah) kepadatannya, tapi kita upayakan sampai Pemalang," katanya.
Selain itu, Basuki juga akan membangun jembatan layang (flyover) untuk perlintasan sebidang kereta api di sepanjang Brebes, Pekalongan, Klonengan, Sumpiuh dan Paguyangan. Dia mengatakan pembangunan tersebut akan selesai dalam waktu enam bulan.
"Tahun ini akan kita kerjakan, dan akan selesai enam bulan," katanya.