EKBIS.CO, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan verifikasi dan simulasi terhadap operasi pelayanan dan sistem Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Hasilnya, Terminal 3 telah memenuhi syarat dan dinyatakan dapat beroperasi.
"Sesuai komitmen bersama dengan pihak terkait yaitu Angkasa Pura II, Airnav, maskapai Garuda Indonesia dan Gapura Angkasa, kami telah melakukan simulasi dan hasilnya telah disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Udara melalui surat terkait rencana pengoperasian Terminal 3," kata Direktur Bandar Udara Yudhi Sari Sitompul, Kamis, (4/8).
Yudhi meminta kepada Angkasa Pura II, Airnav, Garuda Indonesia, dan Gapura Angkasa untuk terus melakukan simulasi. Begitu juga pemenuhan seluruh catatan dari hasil verfikasi yang dilakukan sampai dengan tanggal penetapan pengoperasian yang telah ditetapkan. Pengoperasi Terminal 2 sendiri oleh Angkasa Pura II ditetapkan pada Selasa (9/8) pukul 00.01 WIB mendatang. Simulasi dilakukan dalam rangka pemenuhan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan.
Ini juga sesuai dengan Civil Aviation Safety Regulation (CASR) nomor 171, 172, dan 139, PM 27 tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, PM 77 Tahun 2015 tentang Standarisasi dan Fasilitas Bandar Udara, PM 178 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara, serta Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
"Yang disyaratkan oleh Kemenhub telah dapat dipenuhi. Sesuai komitmen bersama, AP II dan pihak terkait agar terus melakukan simulasi sampai dengan tanggal penetapan yang telah ditentukan oleh AP II," terang Yudhi.
Angkasa Pura II menyatakan telah menerima surat dari Dirjen Perhubungan Udara. Selanjutnya kemudian melakukan koordinasi dengan //stakeholder terkait untuk mempersiapkan pengoperasian Terminal 3 tahap satu.