EKBIS.CO, PEKANBARU -- Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru mengaku, operator penerbangan terkenal dengan slogan low cost carrier atau berbiaya murah yakni Air Asia telah menutup rute domestik Pekanbaru-Bandung pergi pulang terhitung awal Agustus tahun ini.
"Memang betul, rute ke Bandung terhitung sejak 1 Agustus. Dua hari sebelumnya tutup, mereka (Air Asia) sudah ajukan surat kepada kita," kata Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus di Pekanbaru, Kamis (4/8).
Hasturman mengatakan, penutupan rute Pekanbaru-Bandung pergi pulang diterbangi satu kali setiap hari dilakukan karena kebijakan dari manajemen Indonesia Air Asia yang memiliki kantor pusat di Jakarta.
Tetapi pihaknya terus menggali informasi terkait penutupan rute tersebut, sehingga didapatlah informasi bahwa perusahaan penerbangan yang memiliki induk usaha di Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan lima anak usaha termasuk Indonesia Air Asia sedang mengalami kesulitan modal.
Operasional rute maskapai Air Asia ditutup tersebut di bandara setempat memiliki nomor penerbangan QZ 631 dengan tiba sekitar pukul 9.50 Wib dan lepas landas sekitar pukul 10.15 Wib menuju Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.
"Itu (penutupan), terkait mereka sedang tunggu pesawat. Jadi kan ada rencana anak usaha mereka bernama Air Asia X dalam ketentuan harus di-merger dengan Indonesia Air Asia. Dan sekarang lagi menunggu proses itu," katanya. "Sementara dalam surat yang diajukan, (Air Asia) cuma beralasan untuk sementara kami tidak terbangi dulu rute tersebut, sampai pemberitahuan lebih lanjut,".
Kepala Stasiun Air Asia Cabang Pekanbaru, Wahyu Wijanarko membenarakan kabar ditutupnya rute tersebut. Tetapi kebijakan penutupan serta alasannya berada di otoritas maskapai memiliki induk di negeri jiran Malasysia.
"Mungkin nanti ada 'statement' dari pusat (Jakarta). Dan bagian public relation yang berhak keluarin pernyataan serta alasan penutupan tersebut serta segera diumumkan di website," katanya.
Tercatat, terakhir kali maskapai Indonesia Air Asia berhenti beroperasi dengan rute Pekanbaru-Medan pergi pulang satu kali dalam sehari terhitung pada tanggal 1 Juli 2014.