EKBIS.CO, JAKARTA -- Potensi startup di Indonesia mulai dilirik oleh negara-negara lain. Hal itu diutarakan Deputi II Bidang Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Fadjar Hutomo.
Dalam konferensi pers Startup World Cup Indonesia, di Jakarta, Selasa (23/8), Fadjar mengungkapkan sejumlah pihak asing telah mengirimkan email untuk mencarikan startup Indonesia untuk didanai. "Kami beberapa waktu lalu menerima beberapa email, ada satu venture capital Ukraina minta tolong mencari startup di Indonesia," katanya.
Hal itu, menurutnya, membuktikan potensi startup Indonesia juga telah terdengar sampai ke mancanegara. Namun, ia mengatakan, masih ada kendala bahasa, terutama bahasa Inggris dari para startup lokal untuk menawarkan investasi kepada investor asing. Hal ini menurut dia yang akan diperbaiki oleh Bekraf.
Sebaliknya, menurut dia pula, potensi Indonesia juga dilirik oleh para startup luar negeri. Hal itu dirasakannya saat bertemu dengan startup asal Singapura dalam acara yang digelar di Indonesia.
Ia menuturkan, dalam sebuah kesempatan, dirinya bertemu dengan startup asal Singapura yang datang jauh-jauh ke Jakarta ikut dalam sebuah kompetisi untuk para perintis.
Dalam kesempatan tersebut, startup Singapura tersebut menyampaikan bahwa banyak masalah di Indonesia justru menjadi peluang bagi para startup untuk mencari solusi dan potensi bisnis. "Jadi masalah dalam pandangan mereka berarti potensi bisnis," katanya lagi.