EKBIS.CO, BOGOR -- Kunjungan Ratu Maxima dari Belanda ke Indonesia, dimanfaatkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan menunjukkan keberhasilan pada beberapa program unggulan dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Adapun program tersebut antara lain Program Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dan Warung Gotong Royong Elektronik Kelompok Usaha Bersama (e-Warong KUBE).
Kedua program tersebut merupakan dua terobosan terbaru yang dibangun pemerintah Indonesia bekerja sama dengan lembaga perbankan dalam meningkatkan pemerataan masyarakat dalam menjangkau layanan keuangan. Ratu Maxima mengunjungi stand tabungan SimPel dan e-Warong KUBE BNI di Bogor, Rabu (31/8).
Hadir pada kesempatan tersebut Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S Soetiono, Walikota Bogor Bima Arya, Direktur Tresuri dan Internasional BNI Panji Irawan, serta Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob T Ananta.
BNI menunjukkan kesuksesan dalam menggulirkan program Tabungan SimPel dengan membuka sekitar 400 rekening di SMP Negeri 1 Bogor yang berlokasi di salah satu gedung bersejarah yang telah berdiri sejak zaman Belanda.
Ratu Maxima mendapat kesempatan untuk menyaksikan proses siswa saat menabung di fasilitas BNI Layanan Gerak (BLG), kemudian meninjau kegiatan belajar dan mengajar di sekolah tersebut, serta berdialog dengan siswa siswi di sana. Setelah itu, Ratu Maxima diajak untuk mengunjungi salah satu bukti terobosan yang dicapai Indonesia dalam menyalurkan bantuan sosial atau subsidi secara digital di e-Warong KUBE yang dikelola oleh Ibu Mulyani di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Ratu Maxima mendapatkan penjelasan bahwa dari sebuah warung kecil yang dikelola dengan cara Koperasi, masyarakat dapat memperoleh layanan combo, mulai dari membuka rekening tabungan, menampung bantuan sosial atau subsidi dari pemerintah, membeli barang-barang kebutuhan pokok dengan harga subsidi.