Senin 05 Sep 2016 15:50 WIB

BEI Mulai Catat Obligasi dan Sukuk Indosat

Red: Nur Aini
Layar menampilkan teks berjalan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(28/7).(Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Layar menampilkan teks berjalan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(28/7).(Republika/ Tahta Aidilla)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai mencatatkan obligasi dan sukuk ijarah berkelanjutan I Indosat tahap IV tahun 2016 dengan nilai nominal sebesar Rp 3,46 triliun.

Kepala Penilaian Perusahaan 2 BEI, Kristian S Manullang mengemukakan bahwa obligasi yang diterbitkan oleh PT Indosat Tbk itu terdiri dari seri A (ISAT01ACN4) dengan nilai nominal Rp 1,075 triliun berjangka waktu 370 hari kalender. Kemudian seri B (ISAT01BCN4) dengan nilai nominal Rp 1,047 triliun berjangka waktu tiga tahun, seri C (ISAT01CCN4) sebesar Rp 734 miliar berjangka waktu lima tahun, seri D (ISAT01DCN4) sebesar Rp 115 miliar berjangka waktu tujuh tahun, dan seri E (ISAT01ECN4) senilai Rp 201 miliar berjangka waktu 10 tahun.

Sementara sukuk ijarah terdiri dari seri A (SIISAT01ACN4) dengan nilai nominal Rp 163 miliar berjangka waktu 370 hari kalender, seri B (SIISAT01BCN4) sebesar Rp 61 miliar berjangka waktu tiga tahun, seri C (SIISAT01CCN4) sebesar Rp 10 miliar berjangka waktu lima tahun, dan seri D (SIISAT01DCN4) sebesar Rp 54 miliar berjangka waktu 10 tahun. "Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk," ujarnya.

Ia juga mengemukakan bahwa hasil pemeringkatan untuk obligasi dan sukuk ijarah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing-masing adalah idAAA (triple A) dan idAAA(sy) (triple A syariah). Sedangkan hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) masing-masing adalah AAA(idn) (triple A) dan AAA(idn) (triple A syariah).

Dengan pencatatan obligasi yang diterbitkan oleh Indosat Tbk itu, kata dia, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 48 emisi dari 37 emiten senilai Rp 68,60 triliun.

Dengan demikian, lanjut dia, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 297 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 284,77 triliun dan 50 juta dolar AS, diterbitkan oleh 103 emiten.

Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp 1.730,24 triliun dan 1.240 juta dolar AS dan Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak enam emisi senilai Rp 2,32 triliun.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement