EKBIS.CO, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan belum ada rencana pemerintah untuk melakukan pemangkasan anggaran jilid ketiga. Ini menyusul proyeksi penerimaan amnesti pajak yang seret.
Menurutnya, masih ada waktu untuk menunggu progress penerimaan pajak dan tercapainya target amnesti pajak.
"Belum dipikirkan seperti itu sekarang (pemangkasan anggaran jilid III)," ujar Sri Mulyani usai rapat kerja dengan Komisi XI, Kamis (8/9).
Senada dengan Sri, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menyebutkan, pemerintah tidak mau mengeluarkan kebijakan sebelum mendalami lebih jauh. Terkait dengan rencana pemangkasan anggaran jilid III, ia mengaku masih akan menanti raihan amnesti pajak di akhir periode pertama September ini.
"Kan masih ada waktu. Tunggu saja dulu. Kita memang harus realistis seperti kata Bu Menteri (Sri Mulyani). Namun kita tunggu lah, karena belum akhir periode. Kalau kita judge sesuatu yang belum terjadi kan tidak betul itu," jelas Mardiasmo.
Meski begitu Mardiasmo menampik anggaran bahwa pemerintah sudah ancang-ancang untuk mengambil kebijakan pemangkasan anggaran jilid III akibat capaian amnesti pajak yang di bawah target. Ia menegaskan untuk tetap menunggu akhir periode ini, sebelum akhirnya akan diambil langkah evaluasi dan koreksi.
"Lagi pula, naiknya cukup banyak (realisasi amnesti pajak). Yang masuk triliun, triliunan. Intinya kita tunggu akhir september karena itu the golden periode-nya. Baru nanti kami koreksi," ujarnya.
Statistik penerimaan amnesti pajak per Kamis (8/9), jumlah uang tebusan mencapai Rp 6,6 triliun dengan dana repatriasi sebesar Rp 14,9 triliun.
Baca juga, Pemerintah Siapkan Pemangkasan Anggaran Jilid Ketiga.