EKBIS.CO, JAKARTA -- Otoritas Amerika Serikat (AS) tengah menyelidiki cara Exxon Mobil menilai asetnya menyusul anjloknya harga minyak. Perusahaan itupun mengatakan penilaian terhadap asetnya tersebut telah sesuai dengan permintaan dari Securities and Exchange Commission (SEC).
Dilansir dari BBC, Rabu (21/9), SEC juga meneliti bagaimana laporan Exxon terkait dampak potensial terhadap bisnis kebijakan perubahan iklimnya. Penyelidikan ini dilakukan menyusul penyelidikan yang serupa yang diumumkan pada tahun lalu oleh sekelompok pengacara umum negara.
Dipimpin oleh Jaksa Agung New York, Eric Schneiderman, mereka pun memeriksa apakah Exxon menyampaikan pengertian yang keliru kepada investor dan juga publik terkait dampak perubahan iklim terhadap bisnisnya.
Menanggapi hal itu, Exxon Mobil mengatakan SEC merupakan lembaga yang tepat untuk memeriksa masalah yang berkaitan dengan penurunan nilai, cadangan, dan juga komunikasi penting lainnya kepada investor. "Informasi kami sepenuhnya sesuai dengan permintaan SEC, kami yakin laporan keuangan kami memenuhi seluruh persyaratan hukum dan akuntansi," kata Exxon Mobil.
Penyelidikan tersebut pertama kali dilaporkan di Wall Street Journal pada Selasa (20/9), dan laporan tersebut memicu penurunan saham Exxon Mobil 1,5 persen.