EKBIS.CO, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani mengatakan peluang agar pemerintah menurunkan pajak pengusaha yang mengikuti program amnesti pajak cukup baik. Pasalnya, pemerintah juga ingin Indonesia lebih kompetitif. “Memang itu yang kami harapkan untuk penurunan pajak,” ujar Shinta kepada Republika.co.id, Kamis (13/10).
Pemerintah saat ini sedang menggenjot penerimaan kas negara di sektor pajak, salah satunya dengan program amnesti. Kondisi ini membuat keinginan pengusaha agar pemerintah menurunkan tarif pajak pengusaha cukup berat untuk terealisasi.
Akan tetapi, Shinta yakin pemerintah akan mampu menarik pemasukan dengan cukup maksimal dari sektor pajak meski menururnkan tarif pajak pengusaha. Shinta menyarankan pemerintah fokus menjalankan ektensifikasi pajak. “Bukan diintensifikasi. Jadi untuk menambah wajib pajak,” kata Shinta.
Sementara itu, Wakil ketua umum Kadin, Carmelita Hartoto menjelaskan terkait keinginan para pengusaha agar pemerintah menurunkan tarif pajak. Menurut Carmelita, Singapura sebagai kompetitor memiliki tarif pajak cukup rendah yaitu sekitar 17 persen. “Pajak perorangan di Indonesia 20 persen, pajak badan 30 persen,” ungkap Carmelita melalui pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Kamis (13/10).