EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/10), dibuka naik sebesar 14,36 poin seiring dengan data ekonomi dari dalam negeri yang telah dirilis positif.
"Data ekonomi dari dalam negeri masih mejadi katalis positif bagi pasar," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.
IHSG BEI dibuka menguat 14,36 poin atau 0,27 persen menjadi 5.424,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,62 poin (0,39 persen) menjadi 936,86. Ia mengatakan bahwa neraca perdagangan Indonesia periode September 2016 mencatatkan surplus tertinggi selama 13 bulan terakhir. Data ekonomi itu memberi keyakinan pasar bahwa ekonomi domestik relatif masih stabil.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca perdagangan September 2016 surplus 1,22 miliar dolar AS, yang tertinggi dalam 13 bulan terakhir. Kendati demikian, menurut dia, pelaku pasar diharapkan tetap waspada mengingat sentimen dari ekternal yang terbilang masih negatif salah satunya mengenai potensi The Fed untuk menaikan suku bunga pada akhir tahun ini.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa pergerakan IHSG masih berada dalam area konsolidasi dengan peluang bergerak menguat. Estimasi pergerakan indeks BEI pada hari ini (18/10) berada di 5.380-5.440 poin. "Fase konsolidasi saat ini pun juga diperkuat dari indikator teknikal yang memberikan sinyal bervariasi," katanya.
Di bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 248,35 poin (1,08 persen) ke level 23.285,89, indeks Nikkei naik 18,49 poin (0,11 persen) ke level 16.918,61, dan Straits Times menguat 3,49 poin (0,12 persen) posisi 2.820,02.