EKBIS.CO, LONDON -- Tingkat inflasi Inggris yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai tingkat tertinggi hampir dua tahun di 1,0 persen pada September, naik dari 0,6 persen pada Agustus.
Kantor Statistik Nasional (ONS) mengungkapkan pada Selasa (18/10), kenaikan harga untuk pakaian, menginap di hotel, dan bensin telah menyebabkan tingkat inflasi tertinggi sejak November 2014, ketika itu juga sebesar 1,0 persen. Pakaian menunjukkan kenaikan harga terbesar sejak 2010 dan bahan bakar, yang jatuh tahun lalu, juga lebih mahal.
Tekanan-tekanan naik sebagian diimbangi oleh penurunan harga tiket pesawat dan harga pangan. Namun, ONS mengatakan tidak ada bukti eksplisit poundsterling lemah adalah alasan untuk harga yang lebih tinggi.
Para pengamat memperkirakan biaya hidup di Inggris akan meningkat lebih lanjut, terutama ketika penurunan poundsterling membuat impor makanan dan pakaian menjadi lebih mahal. Sejak referendum Uni Eropa, poundsterling telah turun hampir 20 persen terhadap dolar AS.