EKBIS.CO, JAKARTA -- Direktur Utama Pelindo III, Orias Petrus Moedak mengatakan, dirinya prihatin atas kasus yang menimpa Direktur Operasional Pelindo III, Rahmat Satria. Orias mengatakan, tertangkap tangannya Rahmat sebagai pemicu bagi Pelindo III untuk terus berbenah.
Orias membenarkan kejadian operasi tangkap tangan yang dilakukan Tim Saber Pungli. Rahmat melakukan pungutan liar di Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (1/11). "Ya saya prihatin atas kejadian ini. Biar bagaimana ini jajaran saya juga. Kami sangat kecewa dan sedih," ujar Orias saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (1/11).
Orias mengatakan, meski begitu, Pelindo III tetap akan mengupayakan kuasa hukum bagi Rahmat. Nantinya, Pelindo III juga akan menunggu informasi lebih lanjut dari aparat penegak hukum apakah Rahmat terlibat dan tindak pidana atau perdata.
Menurut Orias, nantinya kuasa hukum tersebut akan mendampingi Rahmat. Namun, jika Rahmat terbukti melakukan tindak pidana, maka proses hukum semua Pelindo serahkan ke Rahmat dan menghormati proses hukum. "Ya kita tetap harus mengedepankan asas praduga tak bersalah. Kita hormati mekanisme hukum yang ada," ujar Orias.
Orias mengatakan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan bersih-bersih di lingkungan Pelindo III. Untuk mengantisipasi hal yang sama terjadi lagi, Orias sudah menekankan kepada seluruh jajarannya dan tak segan mengambil langkah tegas. "Kita tetap bersih-bersih. Saya enggak mau ada lagi kejadian begini. Saya sudah tegaskan ke seluruh jajaran," ujar Orias.