EKBIS.CO,  JAKARTA -- Harga minyak mentah dunia kembali mengalami penurunan pada perdagangan Senin (14/11). Penurunan ini terserat turun oleh kekhawatiran kelebihan pasokan minyak mentah setelah adanya peningkatan produksi di Amerika Serikat pada bulan lalu.

Dilansir  , Senin (14/11), harga minyak di pasar Eropa jenis Brent Crude untuk pengiriman Januari 2017 diperdagangkan turun tiga sen ke 44,72 dolar AS per barel. Sementara harga minyak mentah di pasar AS, untuk pengiriman Desember 2016 juga turun 11 sen ke 43,30 dolar AS per barel.

Organisai Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan pada akhir pekan kemarin bahwa produksi minyak mentah dunia naik menjadi 33,64 juta barel per hari (bph) bulan lalu. Kenaikan ini disumbangkan adanya kenaikan jumlah produksi mencapai 240 ribu barel per hari mulai September.

OPEC sebenarnya berencana untuk memotong atau membekukan sejumlah pengeboran, tetapi investor yang skeptis menyebut bahwa kesepakatan untuk pengeboran ini telah tercapai hingga 30 November. 

Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih telah mengatakan, penting bagi anggota OPEC untuk mencapai konsensus tentang mengaktifkan kesepakatan yang dibuat pada bulan September di Aljir, dalam memotong produksi minyak.

Saat ini, Iran membuka tiga ladang minyak dengan total produksi lebih dari 220 ribu barel per hari. Jumlah produksi ini sangat tinggi setelah sanksi bagi negara ini dicabut.