EKBIS.CO, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Adi Sulisto menilai rencana pemerintah membentuk holding BUMN jangan sampai menjadi monopoli pemerintah dalam menjalankan berbagai proyek pembangunan. Adi menilai rencana pelibatan swasta di dalam proyek pemerintah harus lebih diperjelas mekanisme dan alurnya.
Adi menjelaskan, selama ini kerja sama antara pemerintah dan swasta bukanlah barang baru. Namun dengan keterbukaan yang dideklarasikan pemerintah atas keterlibatan swasta menjadi angin segar bagi swasta.
"Kami mendukung pembentukan holding, tetapi harus diingat dan diwaspadai oleh pemerinatah jangan sampai holding ini malah menjadi monopoli pemerintah untuk proyek proyek pembangunan," ujar Adi di Jakarta, Kamis (24/11).
Adi menjelaskan, keterlibatan swasta dalam proyek pembangunan selain untuk menghidupkan perekonomian dengan penguatan swasta juga bisa menjadi ajang check and balance seluruh proyek pembangunan. Ia menekankan bahwa kerja sama antara swasta dan pemerintah bisa juga berdampak pada fungsi pengawasan kepada pemerintah.
"BUMN dan swasta bisa bersinergi agar tidak mematikan satu sama lain, banyak hal yang sebenarnya bisa dikerjakan bersama sama," ujar Adi.
Adi menekankan persaingan usaha bukan lagi berada di level dalam negeri tetapi juga global. Dengan tantangan seperti ini ia menilai perlu adanya kerja sama antara pemerintah dan swasta agar kekuatan negara di kancah internasional lebih baik lagi.