EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno menambah dua direksi baru PT Pertamina (Persero) yaitu Muchammad Iskandar sebagai Direktur Pemasaran, dan Toharso sebagai Direktur Pengolahan.
Pengangkatan dua direksi Pertamina tersebut berdasarkan SK Menteri BUMN Nomor SK-264/MBU/12/2016 tentang pengangkatan anggota-anggota direksi perusahaan perseroan PT Pertamina, di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (2/12). Muchammad Iskandar, sebelumnya menjabat sebagai Vice President Pertamina Retail Fuel, sedangkan Toharso sebelumnya merupakan Direktur Utama Pertamina Ritel, anak usaha Pertamina. Dengan penambahan itu maka total jumlah direksi Pertamina menjadi sembilan orang, terdiri atas 1 Direktur Utama, 1 Wakil Direktur Utama, dan 7 Direktur.
Penyerahanan salinan pengangkatan dilakukan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Alloysius K Ro yang disaksikan Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng. Dalam salinan itu dinyatakan juga bahwa kedua direksi yang baru diangkat tersebut tidak boleh merangkap jabatan atau harus mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya. Surat keputusan Menteri BUMN tersebut ditembuskan kepada Presiden dan Wakil Presiden RI, Ketua BPK, Ketua KPK, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan dan Menteri ESDM.
Terkait penambahan dua direksi baru tersebut, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan bahwa Pertamina merupakan perusahaan energi dalam skala besar yang mengelola minyak dan gas dari hulu ke hilir. "Jadi pengelolaannya harus secara holistik dan fokus pada bidang eksplorasi dan eksploitasi," kata Tanri.
Dengan demikian susunan lengkap direksi Pertamina yaitu, Direktur Utama Dwi Soetjipto, Wakil Direktur Utama Ahmad Bamban, Direktur Hulu Syamsu Alam, Direktur Gas Yenni Andayani, Direktur Keuangan & Strategi Perusahaan Arief Budiman, Direktur SDM, Teknologi Informasi & Umum Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Pemasaran Muchammad Iskandar, dan Direktur Pengolahan Toharso.