EKBIS.CO, LONDON -- 21st Century Fox yang merupakan bagian kerajaan bisnis media milik Rupert Murdoch mengakuisisi televisi berbayar Inggris Sky senilai 22,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp 301 triliun. Dengan akuisisi ini maka jaringan Fox menguasai 39 persen saham Sky.
Dalam sebuah pernyataan Jumat (9/12), Sky menyampaikan, para direksi independen Sky mencatat kenaikan harga saham saat ini. Mereka juga mengumumkan telah menerima pendekatan dari 21st Century Fox, Inc.
Setelah masa negosiasi, Direksi Independen Sky dan 21st Century Fox mencapai kesepakatan mengenai harga penawaran sebesar Rp 180 ribu per saham atau 10,75 poundsterling secara tunai, dikurangi nilai dari setiap dividen yang dibayarkan oleh Sky.
"Namun bahan tawaran masih didiskusikan dan tidak ada kepastian tawaran akan dibuat oleh 21st Century Fox atau ada persyaratan lainnya," katanya.
Penawaran saat ini tengah diajukan kepada pemegang saham Sky sebelum perjanjian diselesaikan. Pada 2010, News Corp, perusahaan media global milik Murdoch menawarkan membayar 7 poundsterling per saham untuk mengambil alih penuh BSkyB. BSkyB merupakan bekas nama untuk operasi Sky Inggris. Tapi News Corp diminta menaikkan tawarannya.
Negosiasi kemudian ditunda setelah adanya keterlibatan News Corp dalam skandal penyadapan telepon yang menyebabkan penutupan tiba-tiba surat kabar mingguan paling laris di Inggris yang telah berusia 168 tahun News of the World.