EKBIS.CO, CARACAS -- Pemerintah Venezuela telah mengumumkan pada Senin (12/12) bahwa mereka akan mengganti uang kertas berdenominasi tertinggi di negara tersebut dengan uang koin dalam waktu 72 jam. Kebijakan ini diharapkan bisa membantu pemerintah untuk memerangi penyelundupan dan mengatasi kekurangan pangan dan barang-barang dasar lainnya.
Presiden Nicolas Maduro mengatakan dengan digantinya uang kertas menjadi uang koin maka kelompok penyelundup yang kerap beroperasi di wilayah perbatasan tidak akan punya waktu untuk melakukan reaptriasi mata uang. Nilai tukar mata uang kertas berdenominasi 100 bolivar semakin anjlok selama beberapa tahun terakhir dan sekarang nilainya hanya sekitar 2 sen dolar AS.
Venezuela, yang sedang menghadapi krisis ekonomi dan politik yang serius, menjadi salah satu negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia. "Saya telah memberikan perintah untuk menutup semua akses penyelundupan lewat darat, laut dan udara," kata Maduro dalam pernyataan resminya di stasiun televisi lokal seperti dilansir BBC News, Senin (12/12).
Angka inflasi yang terakhir kali dirilis pemerintah pada Desember 2015 menunjukkan angka 180 persen. Akan tetapi Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa harga-harga di Venzuela pada tahun depan akan naik lebih dari 2.000 persen.